Senin, 01 Februari 2010

MENINGITIS

MENINGITIS
Nakita

Bila segera ditangani dan diobati, bisa sembuh sempurna karena penyakit ini menyerang selaput otak saja, bukan jaringannya. Berbagai cara pencegahan pun bisa dilakukan.
Meningitis adalah peradangan atau infeksi diselaput otak (membran yang menyelubungi otak). Banyak faktor yang mempermudah terjadinya infeksi tadi. Misal, sanitasi belum baik hingga penyakit amat mudah menyebar. Infeksi ini biasanya perlu waktu. Tapi jika akut, dapat terjadi secara tiba-tiba.
TIGA GEJALA UTAMA
Meningitis terjadi setelah kolonisasi bakteri di mukosa nasofarings. Bila daya tahan tubuh menurun, bakteri masuk ke aliran darah, mencapai meninger (selaput otak), dan terjadilah proses infeksi. Penyakit ini juga bisa terjadi jika anak tertusuk paku di kepala sampai menembus selaput otak dan menyebabkan infeksi.
Penyebab umumnya adalah bakteri, virus, kuman tuberkulosis, dan jamur. Walau yang bi sebabkan jamur lebih sulit dan jarang terjadi. Umumnya, meningitis karena bakteri.
Gejala utamanya mencakup 3 hal, yaitu panas, kejang, dan kesadaran anak menurun. Walau hanya dua gejala saja, semisal panas dan kejang,tetap segera bawa anak ke dokter.Gejala lain, sakit kepala yang pada anak balita sulit di ketahui karena keterbatasan bicara mereka. Wujudnya, anak rewel, menangis terus, dan gelisah. Istilahnya, jadi sensitif. Kadang disertai muntah, mengantuk, dan jadi pendiam.
Gejala lain yang agak barat timbul kejang dan keadaran menurun. Misal, anak jadi diam saja, tak mau minum, kuduknya kaku tak bisa ditekuk. Bila sudah berat sekali, terjadi kejang terus-menerus, bila kelainan neurologis yang tak hilang, koma, dan jika dilakukan scanning akan ditemui letak otaknya turun kebawah (hernia otak). Ini sudah termasuk stadium akhir dari meningitis.
Jenis penyakit meningitis, tergantung penyebabnya, kendati gejalanya sama. Paling berat adalah meningitis bakterialis dan meningitis tuberkulosa.
GEJALA PADA BAYI
Pada bayi baru lahir, kerap gejala panas tak ditemui namun biasanya ada gejala lain misal muntah, gampang mengantuk, dan rewel. Lalu bila dilihat dari riwayat persalinan ibunya, ada faktor-faktor ke arah infeksi. Umpamanya, Ketuban pecah dini atau ibunya mengalami panas tinggi. Ini menjadi petunjuk ada infeksi.
Bayi bisa terkena dan akhirnya menjadi meningitis. Pada bayi lahir cukup bulan pun meningitis tetap bisa terjadi. Mungkin karena ketularan kuman penyakit dari ayah atau ibunya yang sedang sakit, sampai radang tenggorokan, sementara daya tahan tubuh mungkin sedang rendah. Bisa pula karena lingkungan sekitar tak bersih sehingga memungkinkan terkena infeksi, entah dari bakteri atau virus.
Jadi, jika si kecil menunjukkan gejala utama tadi, kemungkinan meningitis perlu dipertimbangkan. Untuk kepastiannya, perlu dilakukan diagnosa dengan cara mengambil cairan dari sumsum tulang belakang, kemudian dibiakkan. Jika penyebabnya virus, cairan akan tampak jernih atau kekuningan. Bila bakteri, cairan akan terlihat seperti nanah dan keruh sekali.
BERBAGAI KOMPLIKASI
Meningitis termasuk penyakit berat. Apalagi bila kondisi tubuh anak sedang kurang bagus, hingga bisa saja terinfeksi dengan kuman lain, dan akhirnya terjadi komplikasi. Bila meningitis terinfeksi ke jaringan otak, misal, bisa mengakibatkan ensefalitis dan yang terkena seluruh jaringan otaknya. Jika sudah ensefalitis, komplikasinya lebih berat dan banyak, hingga bisa timbul CP. Berapa lamanya tergantung berat ringan penyakit. Jika komplikasi meningitis bisa sampai ke otak atau bahkan infeksinya menyebar ke seluruh tubuh.
Anak juga dapat mengalami gangguan keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh dan ada peninggian tekanan di otaknya. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab mengapa anak jadi tak sadar. Bisa juga terjadi hidrosefalus atau kepala besar. Ini umumnya terjadi pada bayi yang ubun-ubunnya belum menutup.
Bila meningitis tak segera di obati, otak bisa membengkak. Ini biasanya terlihat dari scanning foto. Secara fisik, akan tampak dari adanya penurunan kesadaran anak. Jika matanya diperiksa, akan tampak tanda-tanda pembengkakan di pupil mata. Yang paling fatal, dapat menimbulkan kematian hanya dalam waktu 1-2 hari.
SEMBUH DAN GEJALA SISA
Berat ringan meningitis amat berpengaruh pada kesembuhan penderita. Juga tergantung dari penyebab serta komplikasi yang terjadi. Kalau karena virus dan tak ada komplikasi, umumnya bisa sembuh lawat pengobatan karena meningitis adalah radang pada selaput otak. Jadi, dengan pengobatan yang baik jika sembuh sempurna. Kalaupun ada gejala sisa, kecil sekali.
Lain hal jika disebabkan bakteri atau plus terlambat diobati. Misal, bayi terkena meningitis dan terlambat atau tidak tepat pengobatannya, akan mengakibatkan komplikasi atau ada gejala sisa berupa CP. Atau mungkin saja ada gejala sisa semisal lumpuh, gangguan penglihatan, pendengaran, perkembangannnya terlambat, dan sebagainya.
Dengan kata lain, kemampuan yang telah dicapai anak (sudah bisa duduk), misalnya akan mundur atau hilang. Untuk itu, diperlukan terapi. Selain itu, pemberian makanan yang baik dan bergizi dapat membantu, meski tak secara langsung. Setidaknya, karena akitnya berat, tentu tubuh perlu energi untuk melawan penyebab meningitis.
Kondisi fisik yang bagus dapat membantu kerja antibiotik atau obat yang diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar